Islam Membuat Sam Brodie Tinggalkan Pola Hidup Homoseksual menjadi sajian menarik hari ini buat kalian yang memang sedang mencari informasi berhubungan dengan berita dengan judul Islam Membuat Sam Brodie Tinggalkan Pola Hidup Homoseksual dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.
Islam Membuat Sam Brodie Tinggalkan Pola Hidup Homoseksual. Kamu wajar sering belajar bakal mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka bagi penerangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan jempolan intern membaca share terbaru.
Wartaislami.com ~ Inspirator serta aktor, Sam Brodie mengungkapkan sebenarnya menjelma kaum LGBT dapat terjadi dari banyak sisi. Setiap orang-orang yang punya perilaku menyimpang, punya pengalaman yang berbeda-beda. Ada yang menyebut dari sisi gen, ada pula karena kekerasan seksual.
Sam menuturkan, saat kecil ia merupakan sosok pendiam, kagak banyak berbincang bagi orang serta pemalu. Sam berujar, dirinya terlahir sebagai Nasrani. Ia seorang homoseksual sampai menetapkan menjelma perempuan. Hingga akibatnya, Sam menetapkan kembali menjelma heteroseksual sesudah mengenal Islam.
“Patokan aku agama. Saya netral soal LGBT. Dari agama aku setuju (LGBT salah). Beberapa hal aku juga setuju LGBT, karena aku pernah didiskriminasi serta juga pernah jadi korban,” tutur Sam Brodie intern acara ‘Forum Diskusi Merangkul Korban Menolak Legalitas LGBT’ di kantor Republika, Kamis (18/2).
Ia menyebut, mengubah pola pikir kaum LGBT tidaklah mudah. Bahkan, ketika orang yang punya kecenderungan mengalami kelainan seksual sudah berubah, label tersebut bakal selalu melekat.
“Saya masih Sam Brodie yang dulu mana tahu penampilan serta pola pikir masih sama, ada feminim. Intinya aku di sini, aku netral hanya ingin membantu,” ujarnya.
Menurut Sam, kaum LGBT bisa berubah. Namun, mereka kagak bisa dipaksa bakal berubah. Sam menganggap, kagak mudah berubah kembali pada fitrahnya. Sam sengaja menulis buku perihal perjalanan hidupnya. “Ini semua karena agama, karena Allah SWT,” ujar ia.
Sam membahasakan, selama ini banyak orang yang bertanya menyoal pilihannya menjelma Muslim. Ia mengibaratkan sebuah teknologi. Seseorang pasti bakal memilih yang diproduksi terbaru serta terlengkap. Dan Sam menemukannya intern agama Islam.
“Dulu aku jadi mualaf, bukan karena aku membenci agama aku,” ujarnya.
Sam merayu pihak-pihak terkait agar merangkul kaum LGBT. Bagaimana komunitas tersebut yang selama ini mengalami kebingungan pola pikirnya, dapat dikembalikan pada fitrahnya. “Dengan memaksa itu tak bagus. LGBT punya cara pikirnya sendiri, ibaratnya, kita mau belok kiri, tapi mereka ke kanan,” harapnya.
Source: www.republika.co.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Wartaislami.com ~ Inspirator serta aktor, Sam Brodie mengungkapkan sebenarnya menjelma kaum LGBT dapat terjadi dari banyak sisi. Setiap orang-orang yang punya perilaku menyimpang, punya pengalaman yang berbeda-beda. Ada yang menyebut dari sisi gen, ada pula karena kekerasan seksual.
Sam menuturkan, saat kecil ia merupakan sosok pendiam, kagak banyak berbincang bagi orang serta pemalu. Sam berujar, dirinya terlahir sebagai Nasrani. Ia seorang homoseksual sampai menetapkan menjelma perempuan. Hingga akibatnya, Sam menetapkan kembali menjelma heteroseksual sesudah mengenal Islam.
“Patokan aku agama. Saya netral soal LGBT. Dari agama aku setuju (LGBT salah). Beberapa hal aku juga setuju LGBT, karena aku pernah didiskriminasi serta juga pernah jadi korban,” tutur Sam Brodie intern acara ‘Forum Diskusi Merangkul Korban Menolak Legalitas LGBT’ di kantor Republika, Kamis (18/2).
Ia menyebut, mengubah pola pikir kaum LGBT tidaklah mudah. Bahkan, ketika orang yang punya kecenderungan mengalami kelainan seksual sudah berubah, label tersebut bakal selalu melekat.
“Saya masih Sam Brodie yang dulu mana tahu penampilan serta pola pikir masih sama, ada feminim. Intinya aku di sini, aku netral hanya ingin membantu,” ujarnya.
Menurut Sam, kaum LGBT bisa berubah. Namun, mereka kagak bisa dipaksa bakal berubah. Sam menganggap, kagak mudah berubah kembali pada fitrahnya. Sam sengaja menulis buku perihal perjalanan hidupnya. “Ini semua karena agama, karena Allah SWT,” ujar ia.
Sam membahasakan, selama ini banyak orang yang bertanya menyoal pilihannya menjelma Muslim. Ia mengibaratkan sebuah teknologi. Seseorang pasti bakal memilih yang diproduksi terbaru serta terlengkap. Dan Sam menemukannya intern agama Islam.
“Dulu aku jadi mualaf, bukan karena aku membenci agama aku,” ujarnya.
Sam merayu pihak-pihak terkait agar merangkul kaum LGBT. Bagaimana komunitas tersebut yang selama ini mengalami kebingungan pola pikirnya, dapat dikembalikan pada fitrahnya. “Dengan memaksa itu tak bagus. LGBT punya cara pikirnya sendiri, ibaratnya, kita mau belok kiri, tapi mereka ke kanan,” harapnya.
Source: www.republika.co.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
