[Mbah Maimun Zubair] Kemiripan Indonesia dengan Negara Rasulullah Saw

[Mbah Maimun Zubair] Kemiripan Indonesia dengan Negara Rasulullah Saw menjadi sajian menarik hari ini buat kalian yang memang sedang mencari informasi berhubungan dengan berita dengan judul [Mbah Maimun Zubair] Kemiripan Indonesia dengan Negara Rasulullah Saw dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini. [Mbah Maimun Zubair] Kemiripan Indonesia menggunakan Negara Rasulullah Saw. Kamu wajib sering belajar bakal mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka menggunakan penjelasan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan utama internal membaca share terbaru.
Wartaislami.Com ~ Artikel ini disarikan dari ceramah Syaikhina Maimoen saat ada kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
Negara Kesatuan Republik Indonesia ini punya kesamaan menggunakan negara Arab yang dibangun oleh baginda Nabi Muhammad Saw. Dahulu kala, telah terjadi peperangan besar celah bangsa penjajah. Yaitu, Romawi serta Yunani (Persia), yang mengakibatkan kekalahan pada salah satu pihak oleh karena itu wilayah penjajahan menjelma milik yang menanggulangi. Perang besar itu dimenangkan oleh bangsa Yunani. Maka bangsa penjajah yang berkuasa di Semenanjung Arab sebanding bangsa Yunani. Di waktu itu bangsa Romawi yang mewakili negara Barat beragama Kristen. Dan Yunani yang mewakili Timur beragama penyembah Matahari atau Api serta Berhala. Kekuasaan yang dinikmati oleh Yunani berlangsung kurang makin tujuh tahun. Namun, walhasil terjadi perang besar lagi. Di peperangan ini, kemenangan berada di pihak Romawi. Ironisnya, ketika bangsa Romawi ingin menjajah bangsa Arab lagi, Allah telah mengutus Nabi Muhammad Saw. Sehingga, penjajahan menjelma terbengkalai.
Adapun Indonesia, sejak dahulu merupakan negara jajahan milik Belanda yang berlangsung selama tiga setengah masa. Penjajahan Belanda ini terjadi luar biasa lama sekali. Negara Belanda merupakan Negara Eropa yang beragama Kristen. Setelah Belanda mengeyangkan penjajahannya, walhasil, Belanda diusir dari negara Indonesia oleh penjajah Jepang. Dan yang berkuasa setelahnya sebanding Jepang. Jepang merupakan negara Timur yang beragama Sinto (penyembah Matahari). Pendudukan Jepang di Indonesia berlangsung kurang makin tiga setengah tahun. Pada walhasil terjadilah Perang Dunia II. Jepang berada di pihak Jerman. Dan Belanda berada di pihak Sekutu. Dalam perang besar ini, pihak yang menanggulangi sebanding Sekutu. Negara Jepang kalang kabut berhadapan menggunakan negara Sekutu. Akhirnya, Jepang wajib menyambut kekalahan yang begitu besar. Kota pusat industri Jepang, Nagasaki serta Hiroshima telah dijatuhi Bom Atum oleh Sekutu pada tanggal 6 serta 9 Agustus 1945.
Ketika Perang Dunia usai, Belanda ingin kembali ke tanah tirta Indonesia bakal menjajah lagi. Namun, oleh bangsa Indonesia dapat dibatalkan niatnya. Negara Indonesia ini sudah menggelar Proklamasi terlebih dahulu. Sehingga, yang ada dari bangsa Belanda sebanding agresi militer bakal bangsa Indonesia. Tapi, hal itu bisa ditangkis oleh bangsa Indonesia. Mengenai keagungan ini Allah telah berfirman:
الم (1) غُلِبَتِ الرُّومُ (2) فِي أَدْنَى الْأَرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ (3) فِي بِضْعِ سِنِينَ لِلَّهِ الْأَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْ بَعْدُ وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ (4)
"Alif laam Miim. Telah dikalahkan bangsa Rumawi. Di negeri yang terdekat serta mereka sesudah dikalahkan itu mau menanggulangi. Dalam separuh tahun lagi. jatah Allah-lah urusan sebelum serta sesudah (mereka menanggulangi). serta di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman." (QS. Ar-Rum : 1-4)
Perlu diketahui, bahwa kemerdekaan bangsa Arab itu didahului oleh peperangan celah bangsa Yunani serta Romawi. Hal ini mirip menggunakan kemerdekaan bangsa Indonesia yang didahului oleh peperangan celah Sekutu serta Jepang. Dan yang paling penting, bahwa Negara yang dibangun oleh Rasululah Saw itu sebanding Negara yang gemah ripah loh jinawe, baldatun toyyibatun warobul ghafur. Pembangunan ini sebagaimana pembangunan yang ada pada negeri Saba yang merupakan negara islam yang makmur. Allah berfirman:
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ (15)
"Sesungguhnya jatah kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan serta di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu serta bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) sebanding negeri yang baik serta (Tuhanmu) sebanding Tuhan yang Maha Pengampun." (QS: Saba:15).
Sarang, 7 Juni 2009.
Catatan: Artikel ini disarikan dari ceramah Syaikhina Maimoen saat ada kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
Sumber :muslimoderat.com

Source Article and Picture : www.wartaislami.com





Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top