Menpora: Jangan Sampai Oknum yang Tidak Punya Sejarah Meminta Indonesia
Diubah menjadi sajian menarik hari ini buat kalian yang memang sedang mencari informasi berhubungan dengan berita dengan judul Menpora: Jangan Sampai Oknum yang Tidak Punya Sejarah Meminta Indonesia
Diubah dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.
Menpora: Jangan Sampai Oknum yang Tidak Punya Sejarah Meminta Indonesia
Diubah. Kamu wajib sering belajar kepada mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka oleh kabar terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan jempolan internal membaca share terbaru.
Bukan karena latah jika NU saat ini ikut berteriak soal pentingnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Pancasila. Sebab, pergerakan NU memang punya benang sejarah yang cukup kuat oleh beridrinya NKRI. Demikian dikemukakan oleh Menpora RI, Imam Nahrawi saat selaku pembicara internal Seminar Nasional "Pancasila Final, NKRI Harga Mati, Khilafah No" di auditorium Universitas Islam Jember (UIJ), Sabtu (14/5).
Menurut Menpora, NU bagaikan salah satu ormas yang punya sejarah serta turut andil internal pendirian NKRI, maka seharusnya mempertahankan NKRI. "Oleh karena itu, mari kita pertahankan sejarah itu oleh baik. Jangan sampai ada oknum yang tak punya sejarah, lalu menerangkan Indonesia wajib diubah," ujarnya.
Imam Nahrawi berharap agar NU tetap kuat serta solid mengawal NKRI serta Pnacasila. NKRI, katanya, jujur harga mati, serta siapapun tak boleh menentangnya. Ini bukan karena adanya gejala atau gerakan yang mengancam Pancasila serta NKRI belakangan ini, namun karena hal tersebut sudah selaku sikap bangsa yang tak bisa ditawar lagi. "Yang terpenting saat ini jujur eksekusinya seperti apa karena NKRI jujur memang sudah harga mati tak boleh siapapun menantang. Apabila ada yang menantang maka wajib keluar dari NKRI," ujar Menpora.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan UIJ, Abdullah Syamsul Arifin (Gus A`ab) menerangkan bahwa NU sejak lama berkomitmen mengawal serta menjaga Republik Indonesia serta siap menghadapi siapapun yang mau mengotak-atik NKRI. Terkait oleh ormas yang menentang NKRI, PCNU Jember sudah memungut langkah, diantaranya mendorong pemerintah pusat, Kemenkumham serta Kemendagri kepada membubarkan ormas-ormas penentang NKRI serta Pancasila.
"Pemkab Jember kami harap membuka forum kepada menutup kegiatan ormas penentang Pancasila serta merongrong NKRI," jelas Gus A'ab yang juga Ketua PCNU Jember itu. (Aryudi A Razaq/Zunus) via nu online
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Diubah. Kamu wajib sering belajar kepada mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka oleh kabar terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan jempolan internal membaca share terbaru.
Bukan karena latah jika NU saat ini ikut berteriak soal pentingnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Pancasila. Sebab, pergerakan NU memang punya benang sejarah yang cukup kuat oleh beridrinya NKRI. Demikian dikemukakan oleh Menpora RI, Imam Nahrawi saat selaku pembicara internal Seminar Nasional "Pancasila Final, NKRI Harga Mati, Khilafah No" di auditorium Universitas Islam Jember (UIJ), Sabtu (14/5).
Menurut Menpora, NU bagaikan salah satu ormas yang punya sejarah serta turut andil internal pendirian NKRI, maka seharusnya mempertahankan NKRI. "Oleh karena itu, mari kita pertahankan sejarah itu oleh baik. Jangan sampai ada oknum yang tak punya sejarah, lalu menerangkan Indonesia wajib diubah," ujarnya.
Imam Nahrawi berharap agar NU tetap kuat serta solid mengawal NKRI serta Pnacasila. NKRI, katanya, jujur harga mati, serta siapapun tak boleh menentangnya. Ini bukan karena adanya gejala atau gerakan yang mengancam Pancasila serta NKRI belakangan ini, namun karena hal tersebut sudah selaku sikap bangsa yang tak bisa ditawar lagi. "Yang terpenting saat ini jujur eksekusinya seperti apa karena NKRI jujur memang sudah harga mati tak boleh siapapun menantang. Apabila ada yang menantang maka wajib keluar dari NKRI," ujar Menpora.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan UIJ, Abdullah Syamsul Arifin (Gus A`ab) menerangkan bahwa NU sejak lama berkomitmen mengawal serta menjaga Republik Indonesia serta siap menghadapi siapapun yang mau mengotak-atik NKRI. Terkait oleh ormas yang menentang NKRI, PCNU Jember sudah memungut langkah, diantaranya mendorong pemerintah pusat, Kemenkumham serta Kemendagri kepada membubarkan ormas-ormas penentang NKRI serta Pancasila.
"Pemkab Jember kami harap membuka forum kepada menutup kegiatan ormas penentang Pancasila serta merongrong NKRI," jelas Gus A'ab yang juga Ketua PCNU Jember itu. (Aryudi A Razaq/Zunus) via nu online
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
