Tanpa 3 Syarat Ini Pintu Hidayah Takkan Terbuka menjadi sajian menarik hari ini buat kalian yang memang sedang mencari informasi berhubungan dengan berita dengan judul Tanpa 3 Syarat Ini Pintu Hidayah Takkan Terbuka dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.
Tanpa 3 Syarat Ini Pintu Hidayah Takkan Terbuka. Kamu pantas sering belajar buat mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka untuk keterangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan terpilih intern membaca share terbaru.
Wartaislami.com ~ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُنِيرٍ
“Dan di tengah manusia ada orang-orang yang membantah perihal Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk serta tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya.” (QS.al-Hajj:8)
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa ada orang-orang suka berdebat perihal Allah ( untuk tujuan buat menolak kebenaran). Namun sebenarnya mereka membantah serta berdebat tanpa menggunakan ilmu, tanpa petunjuk ataupun kitab yang bercahaya.
Kali ini kita mau bertanya, apa perbedaan ilmu, petunjuk serta kitab intern ayat ini?
– Ilmu ialah suatu kemampuan yang diperoleh manusia lewat akalnya.
– Sementara hidayah (petunjuk) ialah bimbingan yang diberikan oleh para nabi, guru atau ulama’ yang menunjukkan jalan buat mencapai tujuan.
– Dan kitab yang bercahaya intern ayat ini ialah kitab-kitab samawi yang menerangi hati manusia lewat wahyu.
Nah, mereka yang keras kepala serta suka berdebat perihal Keberadaan Allah, Kekuasaan-Nya ataupun segala sesuatu yang berkaitan untuk-Nya sebenarnya tak mengantongi dasar ilmu, tak ada guru yang membimbing apalagi merujuk pada kitab-kitab samawi. Tujuan mereka ialah menolak kebenaran yang telah nyata untuk jelas didepan indra penglihat. Modal mereka hanyalah kesombongan serta gengsi semata.
Padahal nyatanya, seseorang enggak mau mendapatkan hidayah tanpa lewat 3 jalur diatas (ilmu untuk belajar, guru buat memberi bimbingan serta kitab samawi yang memberi petunjuk kebenaran). Maka siapapun yang meninggalkan 3 hal ini maka ia mau terperosok kedalam jurang kesesatan serta kerugian yang nyata.
Source: www.khazanahalquran.com
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Wartaislami.com ~ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُنِيرٍ
“Dan di tengah manusia ada orang-orang yang membantah perihal Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk serta tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya.” (QS.al-Hajj:8)
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa ada orang-orang suka berdebat perihal Allah ( untuk tujuan buat menolak kebenaran). Namun sebenarnya mereka membantah serta berdebat tanpa menggunakan ilmu, tanpa petunjuk ataupun kitab yang bercahaya.
Kali ini kita mau bertanya, apa perbedaan ilmu, petunjuk serta kitab intern ayat ini?
– Ilmu ialah suatu kemampuan yang diperoleh manusia lewat akalnya.
– Sementara hidayah (petunjuk) ialah bimbingan yang diberikan oleh para nabi, guru atau ulama’ yang menunjukkan jalan buat mencapai tujuan.
– Dan kitab yang bercahaya intern ayat ini ialah kitab-kitab samawi yang menerangi hati manusia lewat wahyu.
Nah, mereka yang keras kepala serta suka berdebat perihal Keberadaan Allah, Kekuasaan-Nya ataupun segala sesuatu yang berkaitan untuk-Nya sebenarnya tak mengantongi dasar ilmu, tak ada guru yang membimbing apalagi merujuk pada kitab-kitab samawi. Tujuan mereka ialah menolak kebenaran yang telah nyata untuk jelas didepan indra penglihat. Modal mereka hanyalah kesombongan serta gengsi semata.
Padahal nyatanya, seseorang enggak mau mendapatkan hidayah tanpa lewat 3 jalur diatas (ilmu untuk belajar, guru buat memberi bimbingan serta kitab samawi yang memberi petunjuk kebenaran). Maka siapapun yang meninggalkan 3 hal ini maka ia mau terperosok kedalam jurang kesesatan serta kerugian yang nyata.
Source: www.khazanahalquran.com
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
