Humor :Ngerjain Setan

Humor :Ngerjain Setan menjadi sajian menarik hari ini buat kalian yang memang sedang mencari informasi berhubungan dengan berita dengan judul Humor :Ngerjain Setan dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini. Humor :Ngerjain Setan. Kamu wajib sering belajar bakal mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka oleh penerangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan termulia intern membaca share terbaru.
Suatu malam, dua pemuda santri di salah satu pesantren di Yogyakarta sedang menikmati makanan khas Surabaya, rujak yang diracik secara mandiri. Aroma cabai begitu menyengat, fantasi rasa super pedasnya pun melambai-lambai di batang hidung.
Sebut saja Sabiq serta Burhan. Rujak dinikmati serta tirta es sudah disiapkan bakal menetralkan suasana.
Sabiq: Bismillahirrahmanirrahim, allahumma bâriklana fîmâ razaqtanâ, waqinâ adzâban-nâr.
Lalu, hleebb… Sejumlah potongan buah intern rujak pun dilahab Sabiq. Tak merapalkan doa dipercaya sama saja oleh mengizinkan setan-setan ikut nimbrung makan.
Burhan: Kang, kenapa sampean kok baca doanya di awal?
Sabiq: Lho, memang kenapa? Kan Kanjeng Nabi meneladankan demikian. Berdoa sebelum makan.
Burhan: Makan itu ada triknya. Makan rujak pedas begini, tepatnya doa kagak di awal tapi di akhir pas mau minum.
Sabiq pun semakin bingung, lalu bertanya, "Lha kok bisa begitu?"
Burhan: Iya, supaya setannya kepedesan, Kang. Sebab, habis makan pedas tapi gak dikasih minum.
Sabiq: Owwh, jadi gitu. Yowes, tak ralat doaku kang nek ngono.
Burhan: %$#@#$&
(Anwar Kurniawan) via nu online


Source Article and Picture : www.wartaislami.com





Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top